Di malam yang dingin Dengan berselimut kesendirian Kuterbangun menatap langit langit kamarku Terlintas di benak sosok engkau Yang selalu menemaniku menjemput pagi Yang selalu menemaniku menikmati panasnya sinar matahari Yang selalu menemaniku menyaksikan bulan dan bintang Dan kembali mengantarku ke dalam tidur yang panjang Semua itu kini tak dapat lagi kurasakan Karena saat ini ku
Delapan bulan lebih berlalu Kehadiranmu menyertaiku keberadaanmu bagai semu Hanya harapan ingin bertemu Dinding jarak memisahkan Amanat kantor kujalankan Kerinduan kulalaikan Harapan bertemu ku nantikan Anak ku…. sayang… Siang malam Ayah doakan Agar Ayah dipindahkan Kota asalmu dilahirkan Walau mimpi Ayah nantikan Anak ku…. sayang… Jangan Ayah mu kau lupakan Karena tugas Ayah jalankan Airmata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar